Sunday, May 24, 2015

Kick Andy, Episode Miliarder Dermawan

Kick Andy Episode Miliarder Dermawan

Kick Andy Episode Miliarder Dermawan - Sejumlah pengusaha sukses memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) atau melalui yayasan yang dibentuk, mereka membantu warga yang membutuhkan bantuan. Kesehatan dan pendidikan merupakan bidang yang banyak disentuh bantuan para pengusaha ini. Kali ini Kick Andy mengangkat kisah para pengusaha dermawan itu. Yang pertama Theodore Permadi Rachmat, pendiri Yayasan Layanan Kasih A & A Rachmat. Yayasan ini telah memberikan dana untuk banyak klinik di berbagai daerah di Indonesia, yang digunakan untuk suplai medis dan obat-obatan. Sejauh ini, ada 32 klinik di berbagai daerah di Indonesia yang didanai yayasan ini. Klinik-klinik ini memberikan pelayanan kesehatan dengan biaya lebih terjangkau untuk para pasien berpenghasilan rendah. Yayasan ini juga menyediakan beasiswa dan dana untuk sekitar 17 perguruan tinggi ternama di Indonesia, yang ditujukan terutama untuk para siswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Yayasan ini juga membantu panti asuhan di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, yayasan juga mendorong munculnya wira usahawan sukses dengan memberikan kredit mikro bagi para pengusaha kecil.

Kedua, Irwan Hidayat pemilik perusahaan jamu Sido Muncul. Kegiatan mudik gratis sangat melekat dengan perusahaan Sido Muncul. Untuk pertama kalinya mudik gratis Sido Muncul dilaksanakan pada tahun 1991. Hingga tahun 2014, mudik gratis Sido Muncul telah berlangsung 25 kali dan memulangkan ratusan ribu pemudik. Di bidang kesehatan, Sido Muncul melakukan operasi mata katarak gratis dan tiap tahunnya menghabiskan dana milyaran rupiah. Sampai Maret 2014, Sido Muncul telah melakukan 33.109 baksos operasi katarak. Bersama Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI), Sido Muncul menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis bagi siswa-siswa sekolah dasar. Ketika terjadi bencana alam, Sido Muncul sering membantu para korban.

Ketiga, Dato Sri Tahir pendiri Tahir Foundation. Tahir masih memegang teguh pandangannya, bahwa bisnis adalah sebagai sarana menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Yang paling terlihat dari derma Tahir adalah usahanya mengembangkan wirausaha kecil dan menengah. Melalui bank Mayapada yang didirikannya, ia terus memompa semangat masyarakat untuk berwirausaha. Sedang melalui rumah sakit Mayapada, Tahir memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi anak dan orang tidak mampu. Tahir juga bekerja sama dengan Bill and Melinda Gates Foundation untuk melawan TBC, HIV dan malaria. Tahir Foundation juga memberikan beasiswa bagi yang membutuhkan dan kegiatan sosial lainnya diantaranya saat terjadi bencana alam.

Sumber : kickandy.com

No comments:

Post a Comment